Algoritma, Pseucode, dan Flow chart

         Hallo kawan kawan, berhubung ini postingan pertama saya tentang belajar pemrogramman bahasa C ingin terima kasih bagi yang sudah berkunjung heheh. yok langsung aja cek!

Programing bahasa C (Sumber : Wikipedia.org)


sebelumnya apa kalian pernah dengar yang namanya algoritma, pseucode dan flowchart? atau baru pertama kali? ya sudah tidak apa - apa. jadi algoritma, pseucode dan flow chart itu suatu metode yang digunakan untuk mendefinisikan langkah - langkah atau  alur yang berurutan.  nah algoritma ini merupakan langkah yang paling universal dalam menyelesaikan masalah. contoh dari algoritma seperti ini misal kalian ingin memasak mie rebus. pasti secara umum dan berurutan kalian akan:

1. Membuka bungkus mie nya, 

2.Masak atau  mie nya pada kompor panas 

3.Kalian taburi bumbu pada mangkok atau piring yang telah disiapkan.

4. Jika sudah matang, kalian pindahkan mienya ke mangkok atau piring kalian

sesederhana itu, Algoritma sederhana sudah kita buat. Secara teori memang algoritma itu memiliki ciri


Namun secara sederhana dan garis besar, Tahapan - tahapan untuk berfikirnya dapat dibangun dengan kasus sederhana seperti diatas,Dari sini kita tau bahwa algoritma mengajarkan kita untuk berfikir secara sistem matis dan berurutan. selama langkah - langkah yang kalian buat baik dan benar kalian dapat jadikan prosedur tersebut algoritma. Cara berfikir dan membuat algoritma ini digunakan juga pada dunia matematik dan pemrograman. Namun ada syarat lain yang tak kalah penting yaitu efisien. Dalam membuat algoritma, kalian harus membuatnya seefisien mungkin agar tidak ada prosedur atau langkah yang sia - sia. Sebagaimana kehidupan pun harus efisien bukan? :D. nah coba kita latihan sekali lagi dengan menggunakan permasalahan yang lebih rumit!


Dengan  masalah seperti diatas, coba kalian jelaskan langkah- langkah yang kalian terfikir untuk menyelesaikannya! :Dayooo jangan nyontek ya.

.
.
.
.
.
.
.

Gimana sobat? sudah cukup pusingkah? nah ini deh jawabannya perhatikan juga jumlah langkahnnya ya! 

Nah kalau kalian perhatikan jumlah langkah yang dibuat oleh kalian bisa lebih banyak atau lebih sedikit ini dapat menentukan efisiensi dari algoritma yang kalian dapat buat. Memang diperlukan latihan yang tidak singkat dalam membuat algoritma yang efisien, baik dan benar. 

Jika kalian udah cukup ngerti dengan algoritma yang baik dan benar, kalian bisa langsung bertanya - tanya lagi dengan judul postingan yang lain yaitu pseucode dan flowchart. Kali ini saya akan jelaskan juga apa sih yang dimaksud pseucode dan flowchart. Jadi algoritma itu dapat direpresentasikan dalam beberapa bentuk notasi yaitu Notasi deskriptif, notasi Pseudo-Code, dan notasi Flow-Chart. berikut penjelasannya! dengan contoh kasus penjumlahan bilangan.

A.Deskriptif
Notasi ini adalah yang paling umum dan hampir semua orang mengerti karena tidak banyak aturan dalam membuat algoritma dalam notasi ini. namun notasi ini memang terhitung jauh lebih panjang. berikut contohnnya untuk membuat program pertambahan.
1. Tentukan Nilai bilangan pertama dan kedua
2. Jumlahkan Bilangan pertama dan Kedua
3. tampilkan hasil penjumlahan

B. Pseudo-Code
Notasi ini digunakan dengan acuan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tidak disertai aturan yang mengikat seperti notasi";" pada bahasa C, struktural Head,body pada HTML dll.  Dengan algoritma yang sama, jika ditulis oleh pseudocode maka akan menjadi:
1. Input Bilangan pertama
2. Input Bilangan kedua
3. Hasil = Bilangan pertama + Bilangan kedua
4. print Hasil

C.Flow chart
Notasi ini merupakan notasi diagram alur, notasi ini menggunakan bangun datar sebagai representasi instruksi dan pernyataan yang ada sesuai dengan standar yang ada.  Flow chart memiliki syarat utama dimana harus ada Awal dan akhir dari alur yang akan dibuat.  berikut contoh notasi flowchart dengan algoritma penjumlahan bilangan!






Pada akhirnya notasi - notasi diatas akan memudahkan kita dalam membuat program  atau melakukan programming. sebagaimana kita tahu bahwa program juga diciptakan untuk menyelesaikan masalah se efisien mungkin dan selogis mungkin.

"Kenapa kita perlu algoritms? padahal kan kalau program tinggal kasih koding saja" mungkin bagi kalian yang udah jago koding atau baru mengenal programming bakal bertanya demikian, begitupun saya dulu :D.  coba deh kalian bayangkan dulu nih. Di dunia yang luas dan tua ini berapa banyak bahasa program yang ada.



Dengan banyaknya bahasa program yang ada, kita semua gak mungkin belajar semua bahasa pemrograman untuk bicara dengan programmer lain kan? maka dari itu algoritma dengan notasi nya adalah bahasa yang paling universal apalagi hampir semua programmer belajar algoritma. 

mungkin sekian dulu postingan saya kali ini ,terimakasih sudah berkunjung! . jika ada yang membingungkan bisa tanyakan dikolom komentar!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar, Variabel, Konstanta, Tipe Data , dan Operator

Pengenalan Compiler C, Variabel, Tipe Data, dan Operator

Kontrol Program Pengulangan